Manusia dan Cinta Kasih - Ilmu Budaya Dasar
MANUSIA
DAN CINTA KASIH
A. Pengertian Cinta Kasih.
Cinta adalah perasaan yang lahir dari hati seseorang ,
timbul dengan sendirinya, tidak melihat waktu dan usia, suatu asa untuk ingin
menyayangi dan memiliki, seperti perasaan cinta ibu kepada anak nya, perasaan
cinta tuhan kepada umat nya yang bertaqwa. cinta yang tulus akan menimbulkan
nilai2 kejiwaan yang selalu tulus dan berserah.
Cinta
kasih bersumber pada ungkapan perasaan yang didukung oleh unsur karsa, yang
dapat berupa tingkah laku dan pertimbangan dengan akal yang menimbulkan
tanggung jawab. Dalam cinta kasih tersimpul pula rasa kasih sayang dan
kemesraan. Belas kasihan dan pengabdian.
Cinta
kasih yang disertai dengan tanggung jawab menciptakan keserasian, keseimbangan,
dan kedamaian antara sesama manusia, antara manusia dengan lingkungan, dan
antara manusia dengan Tuhan. Apabila dirumuskan secara sederhana, cinta kasih
adalah perasaan kasih sayang, kemesraan, belas kasihan dan pengabdian yang
diungkapkan dengan tingkah laku yang bertanggung jawab. Tanggung jawab artinya
akibat yang baik, positif, berguna, saling menguntungkan, menciptakan
keserasian, keseimbangan, dan kebahagia
Macam-macam Cinta Kasih
Adanya
beberapa macam cinta kasih, yaitu sebagai berikut :
• Cinta kasih antar orang tua dan anak. Orang
tua yang memperhatikan dan memenuhi kebutuha anaknya, berarti mempunyai rasa
cinta kasih terhadap anak. Mereka selalu mengharapkan agar anaknya menjadi
orang baik dan berguna dikemudian hari.
• Cinta kasih antara pria dan wanita.
Seseorang pria menaruh perhatian terhadap seorang gadis dengan perilaku baik,
lemah lembut, sopan, apalagi memberikan seuntai mawar merah, berarti ia menaruh
cinta kasih terhadap gadis itu.
• Cinta kasih antara sesama manusia. Apabila
seorang sahabat berkunjung ke rumah kawannya yang sedang sakit dan membawa obat
kepadanya berarti bahwa sahabat itu menaruh cinta kasih terhadap kawannya yang
sakit itu.
• Cinta kasih antara manusia dan Tuhan.
Apabila seorang taat beribadah, menurut perintah Tuhan, dan menjauhi
larangan-Nya, orang itu mempunyai cinta kasih kepada Tuhan penciptanya.
• Cinta kasih manusia terhadap lingkungannya.
Apabila seseorang menciptakan taman yang indah, memelihara taman pekarangan,
tidak menebang kayu di hutan seenaknya, menanam tanah gundul dengan teratur,
tidak berburu hewan secara semena-mena atau dikatakan bahwa orang itu menaruh
cinta kasih atau menyayangi lingkungan hidupnya.
B. Cinta Menurut Ajaran
Agama
-
Cinta Menurut Agama Islam
Menurut Al-Qur'an cinta terbagi menjadi 8
jenis, yaitu:
1.
Cinta Mawaddah:
yaitu cinta yang menggebu-gebu dan
membara. Orang yang memiliki cinta jenis ini inginnya selalu berdua dan tak
ingin berpisah. Selalu ingin memuaskan dahaga cintanya bahkan hampir tidak bisa
berfikir yang lain.
2.
Cinta Rahmah: yaitu
cinta yang penuh akan kasih sayang, pengorbanan dan perlindungan. Orang yang
memiliki cinta ini akan lebih memikirkan orang yang dicintainya daripada dirinya
sendiri. Dipikirannya yang penting adalah kebahagiaan sang kekasih meskipun ia
harus menderita.
3.
Cinta Mail: yaitu
cinta yang sementara sangat membara. Dan sangat menyedot perhatian tanpa
memperhatikan hal-hal penting lainnya. Menurut Al-Qur'an disebut juga dalam
konteks poligami. Karna ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda akan
cenderung mengabaikan yang lama.
4.
Cinta Syaghaf: yaitu
cinta alami yang sangat mendalam dan sangat memabukkan. Orang yang terkena
cinta ini akan seperti orang gila, lupa diri bahkan tidak menyadari apa yang
dilakukannya.
5.
Cinta Ra'fah: yaitu
rasa kasih sayang yang melebihi norma kebenaran. Misalnya: karna rasa kasih
sayang dan kasihan yang berlebihan melihat anaknya tidur terlelap seorang bapak
tidak tega dan tidak jadi membangunkan anaknya untuk Sholat.
6.
Cinta Shobwah: yaitu
cinta buta, cinta ini akan mendorong perilaku menyimpang dan tidak akan bisa
mengelak.
7.
Cinta Syauq (Rindu):
yaitu pengembaraan hati kepada kekasih dan kobaran cinta didalam hati sang
pecinta.
8.
Cinta Kulfah: yaitu
perasaan cinta yang disertai kesadaran akan hal-hal positif meski itu sulit.
-
Cinta Menurut Agama Kristen
Cinta adalah cinta
kasih antara sesama dimana kita diajarkan untuk mencintai sesama tanpa
membedakan agama, ras, latar belakang. Dan saling menghargai satu sama lain.
Perintah. Allah yang terutama ialah:
(Matius 12:29-31), "Cintailah Tuhan
Allahmu dengan segenap hatimu."
"Cintailah sesama manusia seperti
dirimu sendiri."
·
Korintus
13:4. Kasih itu sabar; kasih itu murah hati;
ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
13:5 Ia tidak melakukan yang tidak sopan
dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan
kesalahan orang lain.
13:6 Ia tidak bersukacita karena
ketidakadilan, tetapi karena kebenaran.
13:7 Ia menutupi segala sesuatu, percaya
segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
·
Matius
5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu:
Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
Agama Hindu adalah
agama Wahyu dan agama alami. Oleh karena itu, ia adalah agama Cinta Kasih.
Agama yang amat luwes, agama yang berdasarkan pada Cinta Kasih, agama yang
memiliki tujuan Cinta Kasih, dan juga agama yang dijalankan di dalam Cinta
Kasih. Agama Hindu amat mementingkan pengembangan cinta kasih bukan hanya
kepada sesama umat manusia tetapi kepada sesama makhluk hidup. Cinta kasih
kepada sesama anggota keluarga, kepada sesama umat manusia tidak dipandang sebaga
cinta kasih yang istimewa. Kesadaran bahwa seluruh dunia adalah sebuah keluarga
besar sangat membantu orang untuk mengembangkan cinta kasih universal ini.
Dia adalah puncak
cinta kasih di dunia ini, merupakan landasan penting untuk mengembangkan Prema Bhakti
atau cinta kasih rohani kepada Tuhan yang Maha Esa. Cinta kasih universal dalam
beberapa kitab suci disebutkan sebagai ciri, hiasan dan sifat-sifat agung
orang-orang suci atau para Sadhu. Titiksavah karunikahsuhrdah
sarva-dehinamajata-satravah santahsadhavah sadhu-bhusanah
Ciri-ciri atau
hiasan dari seorang Sadhu atau orang suci adalah ia harus memiliki sifat-sifat
senantiasa damai, memiliki toleransi besar, penuh karunia, bersifat berteman
dengan seluruh makhluk hidup, tidak mempunyai musuh, hidupnya selalu didasarkan
pada kitab suci dan segala kepribadiannya terpuji. Yajur Veda juga menegaskan
hal yang sama:mitrasya ma caksusa sarvani bhutani samiksantamamitrasyaham
caksusa sarvani bhutani samiksemitrasya caksusa samiksyamahe "Semoga semua
makhluk hidup melihatku dengan pandangan sebagai teman, semoga aku melihat
semua makhluk hidup dengan pandangan sebagai seorang teman, semoga kami melihat
satu sama lainnya dengan pandangan sebagai seorang teman."
-
Cinta Menurut Agama Buddha
Nikaya Pali juga memuat
satu kata cinta yang berbeda dengan cinta yang telah disebutkan di atas, cinta
kasih yang dipancarkan secara universal (tak terbatas) kepada semua makhluk dan
cinta kasih yang tanpa pamrih, yaitu: Metta.
Metta adalah bagian
pertama dari empat kediaman luhur (Brahma Vihara) atau empat keadaan yang tidak
terbatas (Apamanna). Bagian lainnya, yaitu Karuna (kasih sayang), Mudita
(simpatik), dan Upekkha (keseimbangan batin).
Metta adalah rasa
persaudaraan, persahabatan, pengorbanan, yang mendorong kemauan baik, memandang
makhluk lain sama dengan dirinya sendiri. Metta juga suatu keinginan untuk
membahagiakan makhluk lain dan menyingkirkan kebencian (dosa) serta keinginan
jahat (byapada).
Metta berbeda dengan
piya, pema, rati, kama, tanha, ruci dan sneha yang hanya menimbulkan nafsu dan
kemelekatan. Pengembangan Metta dapat mengantarkan kita pada pencapaian
kedamaian Nibbana (Mettacetto vimutti), seperti yang dinyatakan Sang Buddha
dalam Dhammapada 368:
"Apabila seorang bhikkhu hidup dalam cinta kasih dan
memiliki keyakinan terhadap Ajaran Sang Buddha, maka ia akan sampai pada
Keadaan Damai (Nibbana), berhentinya hal-hal yang berkondisi (sankhara)" (
http://desispectryani.blogspot.co.id/2012/04/arti-cinta-menurut-ajaran-agama.html
)
C. Kasih Sayang
Pengertian Kasih
SayangKasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua
ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri
sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai warga negara
yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang
lain tanpa membedakan saudara , suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan
sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda.
1. Kasih Sayang dalam Keluarga
Keluarga adalah
sebagai suatu kesatuan dan pergaulan yang paling awal. Sebagai satu kesatuan
merupakan gabungan dari beberapa orang yang ditandai oleh hubungan genelogis
dan psikologis yang saling ketergantungan dengan karakteristiknya yang berbeda.
Jadi keluarga menggambarkan ikatan atau hubungan di antara anggota keluarganya
yang diikat dengan berbagai sistem nilai.
Keluarga dalam bentuk
apapun pada hakekatnya merupakan persekutuan hidup, dalam kedudukan inilah
lahir berbagai fungsi keluarga. Keluarga merupakan bagian dari lingkungan kecil
yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang merupakan bagian dari masyarakat dan
bangsa, oleh karena itu kekuatan suatu negara bersumber pada kekuatan keluarga,
baik menyangkut kelancaran, keselamatan maupun kelangsungan hidup suatu
keluarga. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memelihara iklim
emosional keluarga adalah dengan adanya sikap kerjasama dalam memenuhi
kebutuhan-kebutuhan anggota keluarganya. kebutuhan-kebutuhan itu meliputi:
1. Kebutuhan Akan Rasa Kasih Sayang
Kasih sayang adalah
faktor yang cukup penting dalam kehidupan anak, kasih sayang tidak akan
dirasakan oleh si anak apabila dalam kehidupannya mengalami hal-hal sebagai
berikut :Kehilangan pemeliharaan orang tuanya, Anak merasa tidak diperhatikan ,
dan kurang disayangi., Orang tua terlalu ambisius dan otoriter, Orang tua yang
mempunyai sikap yang berlawanan.
2. Kebutuhan Akan Rasa Aman
Seorang anak merasa
diterima oleh orang tua apabila dia merasa bahwa kepentingannya diperhatikan
serta merasa bahwa ada hubungan yang erat antara si anak dengan keluarganya.
Anak yang merasa sungguh-sungguh dicintai oleh orang tua dan keluarganya pada
umumnya akan merasa bahagia dan aman.
3. Kebutuhan Akan Harga Diri
Setiap anak ingin
merasa bahwa ia mempunyai tempat dalam keluarganya, dalam arti bahwa ia ingin
diperhatikan, ingin agar ibu dan bapaknya, dan anggota keluarga lainnya mau
mendengar dan tidak mengacuhkan apa yang dikatakannya.
4. Kebutuhan Akan Rasa Kebebasan
Kebutuhan yang
dimaksud disini adalah kebebasan dalam batas-batas kewajaran. Pada umumnya anak
menginginkan kebebasan dari orang tuanya dalam hal melakukan berbagai aktifitas
dan memiliki teman bergaul.
5. Kebutuhan Akan Rasa Sukses
Setiap anak ingin
merasa bahwa apa yang diharapkan dari padanya dapat dilakukan sesuai dengan
keinginan orang tuanya, karena rasa sukses yang dicapai pada waktu kecil akan
berpengaruh pada kehidupan kelak.
6. Kebutuhan Akan Mengenal Lingkungan
Kebutuhan anak akan
mengenal lingkungannya merupakan salah satu faktor yang penting dalam
memberikan rasa bahwa ia memiliki potensi , orang tua harus memperhatikan hal
ini dalam mendidik anaknya.
Kasih Sayang dalam Kehidupan Bertetangga
Dalam kehidupan masyarakat pemerintahan yang
terkecil adalah rukun tetangga (RT) yang berperan dimana orang-orang yang hidup
disekitar wilayahnya tersebut berusaha untuk membuat semacam keteraturan.
Kehidupan yang dicita-citakan akan terlaksana
apabila setiap komponen menyadari betapa pentingnya kehidupan yang penuh
keteraturan, dan berusaha menjalankan ketentuan yang berlaku.
Nilai yang paling pokok harus dimiliki oleh
disetiap anggota oleh suatu kelompok masyarakat adalah adanya rasa memiliki
satu sama lainnya, rasa saling mencintai serta rasa saling keterikatan akan
menjadikan rasa sadar bahwa kehidupannya akan selalu saling memperhatikan dan
tepo seliro serta tidak akan mementingkan diri sendiri.
Organisasi kemasyarakatan mempunyai corak
yang bermacam-macam dalam mengembangkan segi sosial dari kehidupan pemuda.
Melalui organisasi pemuda berkembanglah kesadaran nasional, kecakapan-kecakapan
didalam pergaulan dengan sesama kawan dan sikap yang tepat didalam hubungan
antar manusia. Organisasi kewaspadaan seperti Pramuka, PMR, Karang Taruna, dan
sebagainya, dapat menumbuhkan sikap dan prilaku kasih sayang sesama anggota. (http://id.shvoong.com/lifestyle/family-and-relations/2261395-pengertian-kasih-sayang/#ixzz1peKiX2Vz)
D. Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata mesra, yang artinya
perasaan simpati yang akrab. Kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara
pria wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih saying yang mendalam.
Kemesraan berasal dari kata
mesra yang berarti erat atau karib sehingga kemesraan berarti hal yang
menggambarkan keadaan sangat erat atau karib. Kemesraan juga bersumber dari
cinta kasih dan merupakan realisasi nyata. Kemesraan dapat diartikan sama
dengan kekerabatan, keakraban yang dilandasi rasa cinta dan kasih.
Ada pula, Tingkatan kemesraan
dapat dibedakan berdasarkan umur, yaitu:
• Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
• Kemesraan dalam Tingkat Remaja, terjadi dalam masa puber atau genetal pubertas yaitu dimana masa remaja memiliki kematangan organ kelamin yang menyebabkan dorongan seksualitasnya kuat.
• Kemesraan dalam Rumah Tangga, terjadi antara pasangan suami istri dalam perkawinan. Biasanya pada tahun tahun wal perkawinan, kemesraan masih sangat terasa, namun bisa sudah agak lama biasanya semakin berkurang itulah yang disebut kemesraan dalam rumah tangga.
• Kemesraan Manusia Usia Lanjut, Kemsraan bagi manusia berbeda dengan pada usia sebelumnya. Pada masa ini diwujudkan dengan jalan – jalan dan sebagainya.
E. Pemujaan
Pemujaan ialah salah satu manifestasi cinta manusia
kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Hal ini ialah
karena pemujaan kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal
ini dikarenakan pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan
yang sebenarnya. Sebab itu terjadi karena Tuhan adalah pencipta alam semesta.
Karena itu, jelaslah bagi kita semua bahwa pemujaan kepada Tuhan adalah bagian hidup manusia, karena Tuhan adalah pencipta semesta termasuk manusia itu sendiri. Dan penciptaan semesta ini adalah untuk manusia. Maka dapat disimpulkan bahwa itu semua hanya merupakan perbuatan kemauan dan mengikat diri. Akan tetapi mencintai dan mengasihi seseorang bukan hanya merupakan perasaan kuat, melainkan merupakan suatu putusan, suatu penilaian, suatu perjanjian. Apabila cinta kasih hanya merupakan perasaan saja tanpa ada dasar untuk saling berjanji akan mencintai dan mengasihi untuk selama-lamanya. Maka perasaan itu akan dapat timbul dan tenggelam.
Karena itu, jelaslah bagi kita semua bahwa pemujaan kepada Tuhan adalah bagian hidup manusia, karena Tuhan adalah pencipta semesta termasuk manusia itu sendiri. Dan penciptaan semesta ini adalah untuk manusia. Maka dapat disimpulkan bahwa itu semua hanya merupakan perbuatan kemauan dan mengikat diri. Akan tetapi mencintai dan mengasihi seseorang bukan hanya merupakan perasaan kuat, melainkan merupakan suatu putusan, suatu penilaian, suatu perjanjian. Apabila cinta kasih hanya merupakan perasaan saja tanpa ada dasar untuk saling berjanji akan mencintai dan mengasihi untuk selama-lamanya. Maka perasaan itu akan dapat timbul dan tenggelam.
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau
mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai
aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan
yang ada.seperti Pemujaan pada leluhur adalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur
yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi
keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi
penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan
leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu
tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah
untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua,
kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga. ( http://binkq27.blogspot.com/2011/04/pengertian-cinta-kasih-kasih-sayang.html
)
F. Belas Kasih
Belas Kasih
merupakan sebuah perwujudan dari suatu perasaan yang datang dari lubuk hati
yang mendalam kepada orang lain meskipun orang lain tersebut adalah orang yang
asing didalam hidupnya . Belas kasih bersifat universal yang brarti kepada
siapa saja kita boleh dan mampu menumpahkan belas kasih kita kepada orang yang
sesuai mendapatkannya .
Begitu banyak cara yang dapat dilakukan bagi kita untuk
menunujukkan kepedulian kita kepada orang lain . Kita dapat menumpahkan belas
kasih dalam bentuk sebuah materi dan sebuah non materi , belas kasih berupa
materi biasanya berbentuk suatu benda yang dapat membantu dalam kehidupannya
dan belas kasih dalam non materi dapat berupa sebuah jasa atau sebagainya yang
membantunya kearah yang lebih baik .
Yatim piatu, orang-orang jompo yang tidak mempunyai ahli
waris, pengemis yang benar-benar tidak mampu bekerja.orang sakit dirumah sakit,
orang cacat, masyarakat kita yang hidup menderita dan sebagainya adalah
orang-orang yang wajib mendapatkan sebuah belas kasih karena di jaman seperti
sekarang ini sudah jarang sekali individu yang menaruh belas kasih kepada orang-orang
tersebut .
Intinya belas kasih memiliki definisi dan penerapan
yang luas , sekarang tinggal kita yang mengamalkan dari sebuah kata belas kasih
itu . Apakah kita mampu memberikan suatu hal yang bermanfaat bagi orang lain
sehingga apa yang kita lakukan itu menjadi sebuah tinta emas yang pernah kita
lakukan dan semoga dengan pembahasan kali ini kita menjadi pribadi yang mudah
memberikan belas kasihnya kepada siapa saja yang membutuhkan jasa kita. (http://thomfilezone.blogspot.co.id/2012/03/belas-kasih.html)
Cinta Kasih Erotis
Cinta erotis adalah kehausan akan penyatuan
sempurna akan penyatuan dengan yang lainnya. Keinginan untuk bersatu dan
berteman dengan lawan jenis, untuk menghilangkan sepi atau untuk menenangkan
suatu naluri seksual. Cinta kasih dapat merangsang keinginan untuk bersatu
secara seksual. Namun apabila penyatuan fisis tadi tidak dilandasi oleh cinta
kasih maka hanya akan membawa pada penyatuan yang bersifat pesta pora dan
sementara saja. Cinta kasih erotis, apabila benar-benar sebuah cinta sejati,
mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai dan
mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi lawan
jenisnya. Cinta ini terjadi antara dua orang anak manusia berlainan jenis, yang
ingin menyatukan diri mereka untuk mengisi kekosongan hidup dan sebagai teman
hidup dalam mengarungi bahtera kehidupan. ( http://sarahabibah.blogspot.co.id/2012/04/pengertian-cinta-kasih-erotis.html
)
Jadi hubungan antara Manusia dan
Kebudayaan itu saling terhubung satu sama lain dan tidak bisa dipisahkan,
karena kebudayaan kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam
melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Demikian makalah mata kuliah Ilmu Budaya Dasar yang dapat saya
paparkan mengenai Manusia dan Kebudayaan ini, tentunya di dalam penulisan ini masih
terdapat banyak kekurangan serta kelemahannya, semoga makalah ini bermanfaat
bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA :
Komentar
Posting Komentar